TUGAS
PROPOSAL
(deskripsi teori)

OLEH
NAMA : KARBINTIANUS AMBUT
NIM : 1303012066
DOSEN WALI : Drs.Paulus Ratoebandjoe,M.si
MATA KULIAH ; Metode penelitian kuantitatif adm public
JURUSAN : Ilmu admnistrasi Negara
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2015
1.
JUDUL
PROPOSAL
“PENGARUH KUALITAS KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA DI KEC WELAK KABUPATEN MANGGARAI BARAT”
2.
VARIBEL
YANG AKAN DITELITI
Ø Kualitas
kerja
Ø Kinerja
aparatur desa
3.
DESKRIPSI
TEORI
3.1. Pengertian kinerja
Kinerja berasal dari kata job
performance atau actual performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai seseorang. Kinerja merupakan prestasi kerja yaitu
perbandingan antara hasil kerja dengan standar yang
ditetapkan(desller,2000)kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun
kuantitas yang dicapai oleh sesorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung
jawab yang di berikan(mangkunegara 2002).Kinerja adalah hasil atau tingkat
keberhasilan seseorang secara keseluruh selama priode tertentu dalam
melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar hasil kerja, target atau
sasaran atau kritria yang telah di tentukan terlebih dahulu telah disepakjati
bersama( rivai dan basri 2005).Dari berbagai pengertian kinerja diatas dapat
diambil kesimpilannya adalah kinerja merupakan suatu tingkat keberhasilan yang
capai seseorang dalam melaksanakan tugas dan funsinya yang sudah dan ditetapkan
sebelumya.
3.2. Factor-yang yang mempengaruhi
kinerja
1.
Efektivitas dan efesiensi
Merupakan
bila suautu tujuan tersebut dapat dicapai,dapat dikatakan sebagai efektif
tetapi apabila akibat-akibat yang tidak dicari kegiatan menilai yang penting
dari hasil yang capai sehinga mengakibatkan kepuasaan wallaupun efektif tapi
tidk efesien.begitu sebaliknya bila akibat yang dicari-cari tidak penting atau
remah maka kegiatan tersebut efesien( prawirosentono,1999)
2.
Otoritas
Otoritas menurut( prawirosentono 1999)
merupakan sifat dari suatu komonikasi atau perintah dalam suaaut organisasi
formal yang dimiliki seorang anggota yang lain utnuk melakukan kerja sesuia
dengan kontribusinya.
3.
Disiplin
Adalah taat kepada hokum dan aturan yang
berlaku dalam oraganisasi tersebut
4.
Inisiatif
Yaitu berkaitan daya berpikir dan
kreatifitas dalam memberntuk ide untuk merencan akan sesuatu yang berkaitan
tujuan organisasi.
3.3.Indikatorr-indikator
kinerja aparatur
1. Kualitas
Yaiatu kemampuan yang dimiliki sesorang aparatur dalam
melaksanakan tugasnya
2. kuantitas
Merupakan
jumlah yang dihasilakan yang dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit jumlah aktivitas yang telah diselesaikan
3.
Ketepatan waktu
4.
Efektivitas
5.
Kemandirian
3.4.Kualitas
kerja
Menurut
Wunggu dan Brotoharsojo(2003) bahwa Quality (kualitas) adalah segala bentuk
satuan ukuran yang terkait dengan mutu atau kualitas hasil kerja dan dinyatakan
kedalam ukuran angka atau yang disepadamkan dengan angka.Sedangkan matutina
dalam buku SDM penulis hasibuan.S.P.Melayu,mengatakan kualitas kerja mengacu
pada kualitas Sumber Daya manusia yang mnegacu pada:
1. Pengetahuan
yiatu kemampuan yang dimiliki aparatur yang lebih berorientasi pada intelegensi
dan daya berpikir serta penguasaan ilmu yang luas yang dimliki apraturnya.
2. Keterampilan
yaitu kemampuan dan penguasaan teknis operasional di bidang tertentu yang di
milki karyawan
3. Abilties
yaitu kemampuan yang terbentuk dari kompeTensi yang dimiliki seseorang yang
mencakup loyalitas,kedisplinan kerja sama dan tanggung jawab.n
Dengan demikian
kualitas aparatur desa merupakan suatu kualitas dan kemampuan yang dimilki oleh
aparatur desa rdalam mendukung pembangunan desa yang bdilihat dari tingkaat
pendidikan,tingkat kdispilanan dan loyalitas dalam pekerjaan demi keberhasilan
desa yang sejahtera dan makmur.
4. Analisis teori dan hasil peneliti
Kualitas
kerja dan kinerja dapat dikatakan sangat saling berpengaruh antara keduanya
dimana kinerja merupakan suatu hasil atau keberhasilan sesorang dalam
melaksanakan tugasnya seperti yang dikatakan oleh rivai dan basri (2005) menyatakan Kinerja
adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama
priode tertentu dalam melaksanakan tugasnya sedangkan kualitas kerja merupakan
bagaimana seseorang yang memimilki kemampuan,keterampilan dan mutu seorang
aparatur dalam melaksanakan tugas-tugasnya
Dengan
demikian semakin tinggi kualitas kerja sesorang dalam tugasnnya maka semakin
tinggi pula hasil kerja yang dia laksanakannya atau keberhasilan dan kepuasan
masyarakat suatu pembangunan desa di Kecamatan Welak tergantung pada kualitas
aparatur.Kinerja dan kualitas aparatur desa menjadi kunci kesuksesan
pembangunan didesa Kec.Welak Kabupaten Manggarai Barat.
5. Analisis komparatif teori
Kinerja
adalah hasil kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh
sesorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang di
berikan(mangkunegara 2002).Dalam teori yang di kemukan oleh mangkunegara ini
bertumpu pada hasil kerja baik itu secara kualitas maupun secara kuantang di
kemukan olitas Sedangkan teori kualitas yang di kemukakan oleh matutina (2005)
mengatakan kualitas kerja mengacu pada kualitas Sumber Daya manusia yang
mengacu pada pendidikan keterampilan dan utibilitis.Dengan demikian persamaan dari teori ini adalah dimana
mendukung suautu keberhasilan diukur dari kualitas manusia.sedangkan perbedaan
menurut peneliti adalah sangat sulit untuk membedakan karena teori ini saling
mendukung dalam keberhasilan kerja manusia tetapi dapat dilihat perbedaannya
dimana kinerja menunjuk pada hasil kerja sedangkan kualitas pada mutu aparatur
seseorang.
6. SIntesis dari teori ini adalah
Semakin
tinggi tingkat,pendidikan,keterampilan loyalitas dan kedisplinan skerja
aparatur desa maka kinerja atau hasil
kerja aparatur dalam meningkatkan pembangunan desa didesa kec Welak
Kab.Manggarai Barat akan semakin tinggi pula.Begitu pula dengan sebaliknya
rendahnya kualitas manusia atau aparatur dalam mengurus sebuah pembangunan
khususnya didesa maka keberhasilan akan kesejahteraan masyarakat desa semakin
kurang stabil.karena kemakmuran dan kesejahteraaan masyarakat tergantung
pemerintah desa yang bagaimana mangatur dan memanajemen sumber daya desa dan
sebagainya demi kemakmuran mayarakat bukan kemakmuran segelintiran orang.
Dengan
demikian pengaruh kualitas terhadap kinerja aparatur sangat berpengaruh sangat
mendukung peningkatan pembangunan desa di desa kec welak kabuptaen manggarai
barat.
7. Hipotesis
Ho : tidak ada hubungan kualitas kerja
dengan kinerja aparatur
Hi :adanya hubungan kualitas kerja
dengan kinerja aparatur desa
REFRENSI
Alpatonis007.blogspot.com
Francichandra.wordpress.com/2010
Harbani Pasolong ,2012,Metode penelitian administrasi public ,Alfabeta,Bandung.
Matituna,2001.Manajemen sumber daya manusia.Gramedia Widia
sarana Indonesi .jakartad
Nicofergiyono.blogspot.com/2013
Ribuanpengunjung.woorpres.com/2009
Suwano dan Donni
J.Prisaa,2013,Manajemen sumber daya manusia,Alfabeta,bandung
Tesisidisertasi.blogspot.com
Vinspirations.blogspot.com<home>SDM
12030.blogspot.com/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar